Displaying items by tag: Berita

22 Muharram 1447 H/18 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan sholat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan adalah Bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. merupakan Wakil Ketua di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dan yang menjadi imam shalat jum’at adalah bapak Drs. Muslim, M.H. merupakan Ketua Pengadilan Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. 

Dalam khutbahnya, beliau membahas pentingnya ibadah sholat sunnah Tahajud yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, ibadah shalat sunnah Tahajud  dianjurkan karena mengingat banyak pahala yang didapat ketika mengerjakannya.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ menjanjikan dalam Surah Al-Isra (17): 79:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud ... mudah‑mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (maqām maḥmūd).”
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa Tahajud adalah sarana ilahi untuk mengangkat kedudukan seseorang di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ

Orang yang bangun untuk Tahajud adalah mereka yang punya kesungguhan spiritual. Dalam QS. Adz-Dzariyat (51): 15‑18 disebutkan bahwa orang-orang taqwa, yang hanya sedikit tidur di malam, adalah calon penghuni surga. Mereka menjadi contoh nyata bagaimana disiplin ibadah bisa menghasilkan status spiritual tinggi. Seseorang yang istiqomah Tahajud sering mendapat hidup nyaman dunia dan akhirat: kekayaan, kesejahteraan, namun tetap dekat dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Amalan sholat sunnah Tahajud dikenal sebagai waktu terbaik untuk memohon solusi atas berbagai persoalan hidup. Dalam sepertiga malam terakhir, doa dan permohonan yang tulus diyakini akan dikabulkan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Ketika permasalahan datang — baik internal seperti tekanan batin atau eksternal seperti masalah keluarga, pekerjaan, atau finansial — Tahajud menjadi pintu doa yang membawa ketenangan dan arah. Dalam kondisi berat sekalipun, mereka mampu bertahan dengan mental lebih kuat dan solusi lebih jernih, bukan karena segalanya menjadi mudah secara langsung, melainkan melalui ketenangan yang Tuhan kirimkan pada hati.

Ibadah sholat sunnah Tahajud tidak hanya menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah, melainkan juga menjadi perlindungan spiritual dari gangguan, fitnah, dan tekanan dunia. Sholat sunnah Tahajud tidak hanya amalan malam — ia adalah tameng spiritual yang menjaga hamba dari segala jenis gangguan, fitnah, dan tekanan sosial. Melalui doa yang tulus, keteguhan batin, dan kedekatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ, mereka yang istiqomah akan merasakan perlindungan ilahi yang nyata, baik secara batin maupun sosial. Semoga kita diberi kekuatan untuk istiqomah, dan merasakan penjagaan dari-Nya dalam setiap ujian.

Konsistensi dalam shalat sunnah Tahjud memberikan banyak manfaat dan jawaban dari sisi dalam karier, masalah, hingga ketenangan hati. Semoga kita tergolong orang-orang yang istiqamah, merasakan langsung “dahsyatnya nikmat Tahajud”, serta mendapat manfaat besar di dunia dan akhirat.

Published in Berita
Tagged under

Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., dengan didampingi sekretaris PTA Kendari melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Agama (PA) Baubau dan PA Pasarwajo pada Rabu dan Kamis, 16–17 Juli 2025. Kunjungan ini dalam rangka pembinaan kepada seluruh aparatur peradilan di kedua satuan kerja. Kehadiran Ketua PTA Kendari disambut langsung oleh Ketua PA Baubau (Makbul Bakari, S.H.I., M.H.) dan Ketua PA Pasarwajo (M. Kamaruddin Amri, S.H.) beserta seluruh jajaran aparatur masing-masing pengadilan.

Dalam pembinaannya, Ketua PTA Kendari menekankan pentingnya menjaga integritas bagi seluruh elemen peradilan, mulai dari hakim, ASN, PPPK, hingga PPNPN. Integritas, menurut beliau, merupakan pilar utama dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan peradilan yang agung. Seluruh warga peradilan di wilayah PTA Kendari dituntut untuk senantiasa menjunjung tinggi dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.

Beliau juga mengingatkan bahwa pengawasan bidang harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan aplikasi e-Binwas, agar pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, monitoring dan evaluasi terhadap inovasi-inovasi yang telah diterapkan di masing-masing satuan kerja harus dilakukan secara rutin untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.

Ketua PTA Kendari turut mendorong pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih dan Jumat Sehat sebagai bagian dari budaya kerja yang positif dan mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan pegawai. Dalam aspek penanganan perkara, beliau mengingatkan agar administrasi perkara, khususnya kelengkapan dan kerapihan berkas perkara, mendapat perhatian serius untuk mendukung akurasi dan akuntabilitas proses persidangan.

Tak kalah penting, Ketua PTA Kendari memberikan motivasi khusus kepada para agen perubahan agar terus menjadi contoh teladan, memberikan inspirasi, serta mampu menumbuhkan semangat kerja di antara rekan-rekan pegawai lainnya.

Kegiatan pembinaan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta mempererat soliditas aparatur peradilan agama di wilayah PTA Kendari.

Published in Berita
Tagged under

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun ke-80 Mahkamah Agung Republik Indonesia, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh aparatur peradilan.

Rangkaian lomba akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 15 Agustus 2025, mencakup berbagai jenis perlombaan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan semangat sportivitas di lingkungan PTA Kendari. Sementara itu, Upacara Peringatan HUT RI ke-80 akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025, dan Upacara HUT Mahkamah Agung RI ke-80 akan digelar pada 19 Agustus 2025.

Sebagai bagian dari persiapan, panitia kegiatan melaksanakan rapat koordinasi pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Ruang Zainal Imamah. Rapat dipimpin oleh Drs. H. Adaming, S.H., M.H. selaku Ketua Panitia, dan diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua PTA Kendari, Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan, kedisiplinan, dan penghargaan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa serta peran lembaga peradilan dalam kehidupan bernegara.

Dalam rapat tersebut, dibahas teknis pelaksanaan kegiatan, termasuk pembentukan tim kerja, pembagian tugas, serta koordinasi antar bagian untuk memastikan seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan tertib, meriah, dan bermakna.

PTA Kendari juga mengajak seluruh aparatur untuk berpartisipasi aktif dan bersama-sama menyukseskan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan serta dedikasi kepada badan peradilan yang agung.

Published in Berita
Tagged under

Kendari, 14 Juli 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengawasi satuan kerja (satker) di wilayah hukumnya melalui pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Virtual yang berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dari Aula PTA Kendari, acara dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim tinggi, Panitera beserta jajaran dan Sekretaris beserta jajaran, serta para Ketua Pengadilan Agama (PA) se-wilayah PTA Kendari. Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari program strategis PTA Kendari untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja berjalan sesuai dengan ketentuan, target kinerja, serta nilai-nilai reformasi birokrasi dan pelayanan prima.

Pembinaan diawali dengan sambutan oleh Ketua PTA Kendari bapak, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., yang menekankan bahwa kegiatan pembinaan dan pengawasan tetap menjadi prioritas utama PTA Kendari. Pelaksanaan acara ini dilakukan secara virtual sebagai bentuk efisiensi namun tetap berkualitas.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan empat pokok penting:

  • Pembinaan dan Pengawasan harus tetap berjalan secara berkala meskipun dilakukan secara virtual, karena kegiatan ini merupakan bagian integral dari pembinaan aparatur dan peningkatan kualitas layanan pengadilan.
  • Ketua Pengadilan Agama se-wilayah PTA Kendari diimbau untuk lebih aktif menggelar rapat dan koordinasi internal di satuan kerja masing-masing guna memastikan kelancaran komunikasi, penyelesaian masalah, dan pencapaian target kinerja.
  • Menanggapi Surat Dirjen Badilag terkait pengelolaan media sosial, Ketua PA diminta mempelajari dengan saksama dan mengimplementasikannya secara tepat untuk mendukung transparansi dan modernisasi layanan pengadilan.
  • Disampaikan pula bahwa akan ada pembinaan khusus terkait Nota Kesepahaman (MoU) mengenai perlindungan hak istri dan anak pasca perceraian, yang merupakan salah satu program unggulan Dirjen Badilag yang harus disukseskan bersama.

Setelah sambutan, sesi pembinaan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Salah satu topik yang diangkat berasal dari PA Wangi-Wangi, yang menyampaikan adanya benturan jadwal pembinaan dengan kegiatan sidang isbat nikah. Permasalahan tersebut langsung direspon oleh Wakil Ketua PTA Kendari, dengan solusi praktis berupa penggabungan jadwal dengan PA Raha pada tanggal 24 Juli 2025 pukul 13.30 WITA.

Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi langsung antara satker dengan Hakim Pengawas masing-masing agar segala persoalan teknis bisa segera dijadwalkan ulang dan tidak mengganggu pelayanan publik. Bapak Ketua PTA Kendari turut menambahkan bahwa pola pembinaan ke depan akan dilakukan secara berpasangan antar Pengadilan Agama sesuai dengan ketersediaan jumlah Hakim Pengawas. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembinaan tetap efektif tanpa mengurangi kedalaman pengawasan. Selain itu, Ketua PTA menginstruksikan kepada para Ketua PA agar terus mempelajari dan memahami program-program prioritas Dirjen Badilag dan PTA Kendari, karena nantinya akan dilakukan monitoring dan evaluasi yang hasilnya akan dilaporkan langsung ke Ditjen Badilag Mahkamah Agung.

Sesi berikutnya diisi oleh Hakim Tinggi PTA Kendari sekaligus Pengawas Daerah untuk daerah Kendari dan Unaaha, bapak Drs. H. Didi Nurwahyudi, M.H., yang memberikan pembinaan teknis dan menyampaikan beberapa arahan penting sebagai berikut:

  • Dokumen temuan hasil pengawasan harus segera diunggah dengan tetap mempertimbangkan jadwal dan kontrak kinerja masing-masing satker.
  • Pengiriman dokumen fisik akan dibicarakan lebih lanjut saat pengawasan langsung, terutama untuk dokumen yang memerlukan verifikasi manual.
  • Disampaikan pula perihal kendala anggaran DIPA 04 pada PA Kendari terkait sidang keliling. Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kasubag Perencanaan PTA Kendari, untuk diajukan dalam program anggaran tahun 2026.
  • Waktu pengawasan yang cukup panjang pada tahun ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melengkapi administrasi, pembaruan data, dan penyelesaian temuan.
  • Dokumen pengawasan terutama Lembar Kerja Evaluasi (LKE) harus dilengkapi sepenuhnya, termasuk notulen rapat, undangan, daftar hadir, dan eviden sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
  • Setiap PA diminta memastikan sinkronisasi data secara harian agar data yang ditarik oleh PTA Kendari melalui sistem adalah data terkini, akurat, dan mencerminkan kondisi riil.

Sebagai penutup, Hakim Pengawas menegaskan bahwa semangat pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk membina, membenahi, dan memperkuat satuan kerja dalam mencapai pelayanan pengadilan yang berkualitas dan berintegritas. Beliau menutup sesi pembinaan dengan bacaan hamdalah sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam membangun budaya kerja yang responsif, akuntabel, dan selaras dengan visi misi peradilan agama di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia. PTA Kendari berkomitmen untuk terus mendorong satuan kerja di wilayah hukumnya agar menjadi entitas yang tidak hanya profesional, tetapi juga adaptif terhadap perubahan dan teknologi.

Published in Berita
Tagged under

Kendari, 14 Juli 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menyelenggarakan acara Pengantar Alih Tugas Panitera bapak Dr. H. Hasanuddin, S.H., M.H., yang digelar secara sederhana namun khidmat di Aula PTA Kendari. Acara ini menjadi bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian bapak Panitera selama bertugas di lingkungan PTA Kendari. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, serta para pegawai, staf PTA Kendari dan pimpinan Pengadilan Agama se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, masing-masing pihak menyampaikan sambutan, apresiasi, dan harapan terbaik bagi Panitera yang akan melanjutkan pengabdian di tempat tugas yang baru.

Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan loyalitas Panitera selama bertugas. Beliau menekankan bahwa pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan tidak hanya memberi dampak positif terhadap tata kelola manajemen perkara, namun juga dalam memperkuat budaya kerja yang harmonis dan penuh integritas.

Senada dengan itu, Wakil Ketua PTA Kendari, Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., juga menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya atas semangat kerja Panitera yang selama ini dikenal sebagai pribadi teliti, bijaksana, dan komunikatif. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara Panitera dan pimpinan sangat terasa dalam setiap proses penyelesaian tugas-tugas kelembagaan.

Selanjutnya Panitera Muda Hukum bapak Drs. Safar, M.H., menyampaikan rasa syukur, kesan dan pesan yang mendalam kepada bapak Panitera selama beliau menjalani tugas selama di PTA Kendari, beliau juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dalam kepaniteraan untuk selalu tidak pernah menyerah dan semangat juang yang tinggi dalam menegakkan keadilan yang seadil-adilnya. Dan juga beliau turut mengungapkan rasa terima kasih atas bimbingan serta arahan dari bapak Panitera terhadap kinerja yang dilakukan khususnya dalam bidang Kepaniteraan di PTA Kendari.

Dalam kesempatan yang sama, Panitera yang akan melanjutkan tugasnya di tempat yang baru menyampaikan sambutan perpisahan yang penuh dengan pesan mendalam. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan rekan kerja atas kerja sama yang solid, suasana kerja yang kondusif, dan hubungan kekeluargaan yang erat selama ini. Alih tugas bukanlah akhir dari silaturahmi, melainkan bagian dari dinamika kehidupan sebagai abdi negara. Keluarga besar PTA Kendari mendoakan agar Panitera yang akan bertugas di tempat baru senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberikan kekuatan, kesabaran, dan keberhasilan dalam menjalankan amanah barunya.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama, sebagai simbol penghormatan dan harapan terbaik bagi bapak Panitera yang akan menjalani tugas baru di tempat yang berbeda. Momen ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada negara dan keadilan adalah warisan nilai yang terus hidup, diteruskan dari generasi ke generasi, melalui semangat, integritas, dan komitmen yang tak pernah padam.

Published in Berita
Tagged under

Kendari, 12 Juli 2025 – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat berkala perdana yang dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., dan dimoderatori oleh Sekretaris PTA Kendari. Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Kendari, Drs. H. Ayep Saepul M, S.H., M.H., beserta seluruh aparatur, sebagai langkah awal sinergi dan konsolidasi pimpinan baru.

Dalam rapat ini, Ketua PTA menekankan pentingnya evaluasi kinerja PPNPN, penataan kebersihan dan lingkungan kerja, serta pembagian tugas yang lebih terstruktur. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain kebersihan area smoking, penataan parkir, pengecekan APAR, dan kedisiplinan absensi. Disampaikan pula rencana kerja bakti rutin, penunjukan penanggung jawab sarana, serta evaluasi sistem kerja PPNPN.

Wakil Ketua turut menyoroti kedisiplinan waktu, penguatan pelaksanaan salat berjamaah, serta pentingnya pembaruan konten di website resmi PTA Kendari. Rapat juga membahas penguatan pemantauan melalui CCTV dan peningkatan kualitas layanan publik.

Selain itu, dilakukan penyampaian evaluasi kinerja bulan Juli dan rencana kerja untuk bulan Agustus dari masing-masing unit. Penyesuaian sarana dan prasarana dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI dan HUT Mahkamah Agung, termasuk penggantian bendera dan pemasangan umbul-umbul, juga menjadi bagian dari agenda rapat.

Rapat ditutup dengan ajakan pimpinan kepada seluruh aparatur untuk menjaga semangat kerja, meningkatkan kedisiplinan, serta memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pelayanan yang optimal di lingkungan PTA Kendari.

Published in Berita
Tagged under

Kendari, 11 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar kegiatan pembinaan bagi para hakim dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan peradilan agama se-wilayah PTA Kendari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. Dengan mengusung tema besar tentang pembentukan karakter aparatur peradilan agama yang berintegritas dan bertanggung jawab, kegiatan pembinaan ini menekankan pentingnya hidup yang sejahtera dunia dan akhirat sebagaimana visi utama yang disampaikan: "Hidup Sejahtera Dunia dan Akhirat."

Acara dibuka oleh MC yaitu ibu Iko Tara Kirana, A.Md., dilanjutkan dengan pengenalan hakim baru dan CPNS baru pada masing-masing satuan kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari, acara dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H.

Dalam arahannya, Ketua PTA Kendari menegaskan bahwa untuk meraih visi tersebut, setiap aparatur perlu menjalankan tiga misi penting, yaitu menjadi insan yang bertaqwa, bersyukur, serta mampu memperoleh petunjuk dalam kehidupan. Ketiganya menjadi landasan utama dalam membentuk pribadi yang lurus, tangguh, dan mampu menjaga istiqomah dalam bekerja dan berkehidupan. Sebagai bagian dari materi pembinaan, peserta diajak untuk memahami konsep istiqomah sebagai fondasi utama dalam menjaga integritas moral. Disampaikan bahwa istiqomah tidak dapat dibeli dengan harta, pangkat, maupun kekuasaan. Ia hanya dapat diraih melalui kesungguhan, keikhlasan, dan kedekatan kepada Allah SWT.

Namun demikian, terdapat dua penyakit utama yang mengancam seseorang dari istiqomah:

  1. Rasa takut berlebihan, seperti takut kehilangan harta atau kedudukan
  2. Ketiadaan prinsip dan pendirian dalam hidup, yang menjadikan seseorang mudah terombang-ambing dalam mengambil keputusan dan sikap.

Untuk menunjang keistiqomahan dalam hidup, disampaikan tiga aspek penting yang perlu dijaga oleh setiap aparatur:

  • Istiqomah dalam lisan, yakni menjaga tutur kata agar selalu berfaedah dan tidak menyakiti hati orang lain
  • Istiqomah dalam hati, yaitu dengan menahan hawa nafsu dan menjaga niat agar selalu lurus dan bersih
  • Istiqomah dalam anggota badan, karena seluruh anggota tubuh kelak akan menjadi saksi atas segala amal perbuatan di akhirat.

Materi pembinaan juga menekankan pentingnya integritas moral, sebagaimana dikutip dari pandangan Prof. Frans Magnis Suseno. Integritas mencakup nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, rendah hati, tidak menipu, tidak munafik, serta selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai standar dan berkualitas. Integritas yang kuat akan mendorong aparatur peradilan untuk menjadi pribadi yang dapat dipercaya dan menjadi teladan di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Pembinaan juga menyinggung karakter-karakter manusia terbaik, antara lain:

  • Memiliki akhlak mulia dan takwa tinggi
  • Suka menyambung tali persaudaraan
  • Banyak memberi manfaat bagi sesama
  • Sederhana dalam urusan dunia 
  • Menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian arahan singkat oleh bapak Wakil Ketua PTA Kendari Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., beliau memberikan arahan kepada hakim baru dan CPNS baru untuk selalu mengutamakan “attitude”, kinerja dan kemampuan yang baik jika tidak dibarengi dengan perilaku yang baik maka sama saja tidak ada kebaikan didalamnya.

Pembinaan ini menjadi pengingat bahwa amanah sebagai aparatur peradilan agama bukan sekadar pekerjaan, melainkan ibadah dan bentuk tanggung jawab kepada Allah dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan semangat istiqomah, integritas moral, dan karakter teladan agar setiap langkah dan keputusan yang diambil benar-benar membawa maslahat dan keadilan bagi semua pihak. Melalui kegiatan pembinaan ini, PTA Kendari berharap seluruh hakim dan CPNS mampu menjadi insan yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual, etika, dan moral yang kokoh untuk menjadi pilar keadilan.

Published in Berita
Tagged under

16 Muharram 1447 H/11 JuLi 2025 M. - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan sholat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H. merupakan Ketua di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Dalam khutbahnya khatib kembali mengingatkan kita kembali betapa pentingnya ke-istiqomahan, dalam konteks kehidupan beragama, istiqomah adalah keteguhan dalam menempuh jalan kebenaran, menjalankan kebaikan, serta menjauhi kemaksiatan secara konsisten tanpa tergoyahkan oleh situasi, godaan dunia, ataupun tekanan lingkungan.

Nilai istiqomah tidak dapat diperoleh begitu saja, apalagi dibeli dengan harta, kekuasaan, jabatan, ataupun status sosial. Ia adalah buah dari keimanan yang kokoh, kesadaran yang mendalam, dan perjuangan spiritual yang berkesinambungan. Banyak orang yang mampu mencapai kekayaan dan jabatan tinggi, namun tidak semua mampu istiqomah dalam prinsip dan perbuatan. Itulah sebabnya istiqomah disebut sebagai salah satu anugerah terbesar dari Allah kepada hamba-Nya yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam kebaikan.

Namun, tidak semua orang mampu menjaganya. Ada dua penyakit utama yang mengancam manusia yang tidak istiqomah. Pertama, rasa takut yang berlebihan, seperti takut kehilangan harta, takut dirampok, atau takut terhadap hal-hal duniawi lainnya. Kedua, hilangnya prinsip hidup, di mana seseorang tidak memiliki pendirian yang jelas dan mudah goyah oleh situasi dan godaan. Rasa takut yang berlebihan terhadap urusan dunia. Rasa takut seperti takut kehilangan harta, takut dicuri, dirampok, dan ketakutan lainnya yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan hidup seringkali membuat seseorang mengambil jalan yang menyimpang dari nilai kebenaran. Ketika rasa takut ini menguasai, seseorang bisa tergoda untuk melakukan kecurangan, berbohong, atau bahkan mengkhianati amanah demi menjaga hartanya.

Kedua adalah hilangnya pendirian dan prinsip dalam hidup. Seseorang yang tidak memiliki prinsip hidup yang kuat cenderung mudah terombang-ambing oleh keadaan. Mereka bisa dengan mudah berubah arah, mengikuti arus dunia tanpa kejelasan nilai yang dianut. Hal ini sangat berbahaya karena menjauhkan manusia dari jalan lurus yang diridhai oleh Allah, dan membuatnya mudah tergelincir dalam perbuatan yang sia-sia atau bahkan berdosa.

Untuk menunjukkan keistiqomahan dalam hidup, ada tiga hal penting yang harus dijaga:

  1. Istiqomah dalam Lisan
    Menjaga lisan dengan berkata yang baik, bermanfaat, dan tidak menyakiti hati orang lain. Lisan mencerminkan isi hati dan menjadi cermin akhlak seseorang.
  2. Istiqomah dalam Hati
    Hati adalah pusat segala niat dan keinginan. Menjaga hati berarti mampu mengendalikan nafsu, menahan dorongan untuk berbuat buruk, serta menjaga kebersihannya dari iri, dengki, dan penyakit hati lainnya.
  3. Istiqomah dalam Anggota Badan
    Setiap anggota tubuh akan menjadi saksi atas segala perbuatan di akhirat kelak. Maka, menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat dan menggunakannya untuk amal kebaikan adalah wujud nyata istiqomah.

Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan ujian ini, istiqomah menjadi pelita yang menerangi langkah dan menyelamatkan dari kesesatan. Ia bukan hanya soal bertahan di jalan kebaikan, tetapi juga tentang terus melangkah meskipun menghadapi tantangan. Dengan istiqomah, hidup menjadi lebih terarah, bermakna, dan mendekatkan diri kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ.

Published in Berita
Tagged under

Kendari, 4 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar acara nonton bareng (nobar) pergelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” pada Jumat malam, 4 Juli 2025. Acara digelar di Lobby Utama Polda Sultra dan dimulai pukul 20.00 WITA.

Acara yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara serta Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Drs. H. Ayep Saepul, S.H., M.H., bersama sejumlah pejabat dari berbagai instansi serta tamu undangan lainnya.

Melalui cerita “Amartha Binangun”, disampaikan gambaran tentang negara ideal yang makmur dan tertib—sebuah cerminan harapan akan terwujudnya tatanan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera. Lakon ini menyuguhkan pesan-pesan kebajikan, kepemimpinan, dan pentingnya menjaga harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kapolda Sultra dalam undangannya mengajak seluruh tamu untuk hadir tepat waktu dan mengenakan pakaian batik sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia. Pergelaran ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 yang tak hanya menonjolkan aspek seremonial, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat melalui seni tradisional yang mendidik dan membangun nilai.

Published in Berita
Tagged under

9 Muharram 1447 H/04 JuLi 2025 M. - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan sholat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. merupakan Wakil Ketua di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Khatib menegaskan pentingnya masjid dalam kehidupan umat Islam, bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai pusat keimanan, persatuan, dan persamaan.

Dalam khutbahnya, beliau membahas pentingnya Masjidil Aqsa di Gaza sebagai simbol penting bagi agama Islam. Masjid tersebut bukan hanya situs sejarah, tetapi juga menjadi lambang perlawanan dan keteguhan umat dalam mempertahankan kehormatan agama. Beliau juga menyerukan kepada jamaah untuk senantiasa mendoakan keselamatan dan kebebasan bagi saudara-saudara kita di Palestina serta mendukung perjuangan mereka melalui doa dan bantuan kemanusiaan. 

Khatib menegaskan pentingnya masjid dalam kehidupan umat Islam, bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai pusat keimanan, persatuan, dan persamaan. Menggambarkan peran strategis masjid dalam sejarah Islam, khatib mengingatkan bahwa bangunan pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW ketika hijrah ke Madinah adalah masjid. Hal ini menegaskan bahwa keberadaan masjid menjadi fondasi utama dalam membentuk masyarakat Islam yang kuat secara spiritual dan sosial. Masjid memiliki keutamaan luar biasa dalam menjaga dan memperkuat keimanan umat. Khatib menyebut masjid sebagai benteng keimanan dan ketakwaan, tempat di mana hati manusia kembali tenang dan jiwa kembali disucikan. Dalam masjid, umat menemukan arah, nasihat, dan ketenangan dalam menghadapi hiruk pikuk kehidupan dunia.

Salah satu poin yang sangat ditekankan dalam khutbah kali ini adalah fungsi masjid sebagai tempat yang menyimbolkan persamaan dan kesetaraan antar umat. Dalam masjid, semua manusia adalah sama di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.  tak peduli status sosial, pangkat, kekayaan, atau jabatan. Siapa pun yang datang lebih awal ke masjid berhak menempati shaf paling depan, meskipun ia hanya seorang tukang kebun, sementara seorang pejabat tinggi yang datang terlambat harus berada di shaf belakang. Begitu pula saat memasuki masjid, semua harus melepaskan alas kaki, baik itu sandal biasa maupun sepatu mahal, menandakan bahwa di rumah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى., tidak ada perbedaan derajat antar manusia.

Di akhir khutbahnya, khatib menyerukan kepada seluruh jamaah untuk menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan. Masjid bukan hanya tempat ritual, tetapi juga tempat membangun peradaban, solidaritas, dan persatuan umat. Dengan memakmurkan masjid, umat Islam akan semakin kuat, bersatu, dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. 

Published in Berita
Tagged under

Agenda PTA Kendari

Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
1
4
5
6
9
10
12
13
14
15
18
19
20
22
24
25
27
29
30

Statistik Pengunjung

Hari ini1852
Kemarin201048
Minggu ini236084
Bulan ini578735
Total2999444

Info Pengunjung
  • IP: 216.73.216.15
  • Browser: Unknown
  • Browser Version:
  • Operating System: Unknown

Online
113
Online

26 September 2025
Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jam Pelayanan Senin-Kamis : 08.00-16.30 WITA, Jum'at : 07.30-16.30 WITA. Kami telah mendeklarasikan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jika menemukan suatu pelanggaran, silakan laporkan melalui layanan kontak yang tertera di website ini